Langkah Menentukan AC Berkualitas
1. Kapasitas AC.
Perhatikan kapasitas sebuah AC yang tercantum dalam BTUH (British
Thermal Unit Per Hours). Satuan BTUH tersebut menentukan kapasitas
sebuah AC menarik/menyerap panas dalam satu jam. Karena pada dasarnya AC
bekerja dengan cara menarik panas dari ruangan dan bukan
mendinginkannya, jadi sebutan yang tepat untuk AC adalah penyerap panas,
bukan pendingin ruangan.
2. Hitung daya kapasitasnya.
Misalnya AC dalam ruangan kamar tidur 1 PK merk X mempunyai kapasitas
10.000 btu/h dan power consumption 1.200 watt. Menurut konversi unit
satuan 1 PK = 2.544 btu/h = 746 watt.
3. Tentukan merk AC dan jangan tergiur dengan harga yang murah.
Di pasaran, Anda akan menemukan AC 1/2 PK merek tertentu yang konsumsi
dayanya hanya 340 watt, sementara AC 1/2 PK merk lain konsumsi dayanya
800 watt. Misalnya AC 1/2 PK merk A konsumsi dayanya 355 watt dengan
harga beli Rp 2.400.000,-, sedangkan AC merk B konsumsi dayanya 800 watt
dengan harga beli Rp 2.000.000,- dan dua-duanya memilki kapasitas yang
sama yaitu 5000 btu/h. Bila hanya dengan melihat harganya, Anda tentu
akan memilih AC merk B yang harganya lebih murah. Namun tentunya jangan
sekedar memilih AC murah.
Namun kalau Anda mau sedikit beruntung, selisih daya 800W-355W = 445
Watt, harus Anda bayat mahal setiap bulannya. Kalau kita asumsikan
sehari AC dihidupkan 8 jam dan harga per kWh PLN = Rp 600 maka per
harinya Anda sudah membayar 0.445 kWh x 8 jam x RP 600,- = Rp 2.136
lebih mahal. Dengan demikian dalam sebulan Anda harus membayar dengan
selisih 30x Rp 2.136 = Rp 64.080,- lebih mahal.
4. Perhatikan Letak Pemasangan AC.
Suhu udara yang dikeluarkan oleh AC akan sangat tergantung dari panas
ruangan. Faktor yang mempengaruhi panas ruangan antara lain luas
ruangan, luas dinding, bahan pembuat dinding, jumlah lampu, jumlah
penghuni ruangan, arah kedatangan sinar matahari dsb.
5. Memilih jenis AC. Berdasarkan jenisnya ada 4 jenis AC yang sering
dipergunakan pada rumah tangga yaitu Ac split, window, cassette dan
Standing AC.
1) Jenis AC Split memisahkan bagian ‘ruang dalam’ (indoor) dengan ‘ruang
luar’ (outdoor). Noise yang dihasilkan ketika pendingin bekerja menjadi
lebih lembut karena letaknya yang terpisah. Cocok untuk ruangan yang
membutuhkan ketenangan, seperti ruang tidur, ruang kerja atau
perpustakaan. Carilah tempat jual AC split yang pas.
2) Jenis AC Window, biasanya meletakkan posisi indoor dan outdoor
bersatu dalam sisi yang berlawanan. Biasanya dipilih karena pertimbangan
keterbatasan ruangan, sepreti pada rumah susun. Dan oleh karena
bentuknya yang biasanya besar, jenis AC ini relatif lebih aman dari
pencurian.
3) AC jenis Cassette, cenderung lebih sulit dalam pemasangannya.
Biasanya cocok untuk dipasang di sebuah gedung bertingkat (berlantai
banyak).
4) Standing AC. Jenis AC ini cocok dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan
situasional dan mobile karena fungsinya yang mudah dipindahkan, seperti
seminar, pengajian outdoor dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar